Konglomerat Diajak Bedah Rumah Warga Miskin
Jumat, 20 Januari 2012 – 19:32 WIB
JAKARTA - Setelah menggandeng Pemerintah Daerah, IDI (ikatan dokter Indonesia) maupun pengembang dalam menyukseskan program bedah rumah, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kini membidik para konglomerat. Konglomerat di ibukota maupun daerah diminta ikut memperhatikan pembangunan perumahan warga miskin.
"Namanya konglomerat, duitnya sudah gak kehitung. Cobalah sisihkan dana jalan-jalannya untuk masyarakat miskin," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz di Jakarta Jumat (20/1).
Baca Juga:
Salah satu bentuk perhatian yang dapat dilakukan adalah melalui program bedah rumah sehingga orang miskin dapat memiliki serta tinggal di rumah yang layak huni. "Bukan hanya pemda saja yang wajib memperhatikan masyarakat miskin. Orang-orang kaya di ibukota maupun daerah harus memiliki perhatian khusus kepada orang miskin," ujarnya.
Program bedah rumah ini, menurut Menpera, sangat didukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia berharap ada kesadaran secara nasional untuk saling membantu antar sesama melalui program perumahan rakyat.
JAKARTA - Setelah menggandeng Pemerintah Daerah, IDI (ikatan dokter Indonesia) maupun pengembang dalam menyukseskan program bedah rumah, Kementerian
BERITA TERKAIT
- Studi Jakpat: Richeese Factory Jadi Fast Food Brand Lokal Paling Favorit
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini