Kongres Akan Buka Iklan Facebook Pesanan Rusia di Pilpres AS
Jumat, 13 Oktober 2017 – 00:11 WIB

Facebook. Foto/ilustrasi: Reuters
“Berbagai hal terjadi dalam ajang pemilu yang seharusnya tak terjadi, sangat mengganggu, sebuah interfensi asing pada pemilu kita. Kami memiliki sebuah tanggung jawab pada segalanya yang bisa kami lakukan untuk mencegah penyalahgunaan platform ini (media sosial, red),” ujarnya dalam wawancara dengan AXIOS.
Sedangkan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaannya sangat peduli pada proses demokrasi dan melindungi integritasnya. “Saya tak ingin siapa pun menggunakan alat kami untuk merusak demokrasi,” ucapnya.(cnn/cbsnews/ara/jpnn)
Komite Intelijen Kongres Amerika Serikat akan merilis dokumen tentang iklan politik di Facebook dalam pemilihan presiden 2016 silam.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya