Kongres APAO 2024, Kemenparekraf Sebut Sektor Ini Memberi Dampak Ekonomi Positif
jpnn.com, JAKARTA - Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh mengatakan penyelenggara kongres Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) 2024 di Bali Nusa Dua Convention beberapa waktu lalu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di Bali.
Ajang yang digelar selama empat hari itu dihadiri lebih dari 6.000 peserta dari 80 negara.
"Berdasarkan survei yang kami dampak ekonomi dari empat hari penyelenggaraan Kongres APAO 2024 diperkirakan mencapai Rp 250,4 miliar," kata Masruroh dalam siaran persnya, Kamis (21/3).
Dia menambahkan angka tersebut mewakili kontribusi sebesar 0,94 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali pada 2024.
Dampak ekonomi itu terbagi ke dalam tiga komponen utama, yaitu dampak langsung sebesar Rp 144,4 miliar, tidak langsung Rp 100,8 miliar, dan ikutan sebesar Rp 1,1 miliar.
Dia menyebut kongres APAO 2024 tak hanya memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 250,4 miliar, tetapi juga meciptakan nilai tambah sebesar Rp 146,6 miliar.
"Ajang ini juga menyerap sebanyak 1.836 tenaga kerja di Bali dengan perincian 585 pekerja pada dampak langsung, 1.139 pekerja pada dampak tidak langsung, dan 112 pekerja pada dampak ikutan," tuturnya.
Dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal, ajang internasional berkelas itu membuka peluang ekonomi luas bagi masyarakat setempat.
Kemenparekraf mengatakan penyelenggara kongres APAO 2024 memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat di Bali.
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Mantap, Bluebird Catat Pendapatan Rp 3,66 Trilun Pada Kuartal Ketiga 2024
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Mulai Dilibatkan Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
- 1.000 Penari Rejang Renteng Meriahkan Pembukaan Nusa Penida Festival 2024