Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
jpnn.com, JAKARTA - President of World Physiotherapy, Michel Landry memprediksi kebutuhan fisioterapis akan mencapai 2,2 juta per tahun.
Selain itu, setiap tahun ada sekitar 10 juta lulusan sarjana fisioterapi yang harus melanjutkan pendidikan ke spesialisasi.
“Untuk membangun fisioterapi, harus dimulai dari mengembangkan pendidikan,” kata Landry, Sabtu (28/9).
Dia menyebutkan, Kongres AWP 2024 atau Asian Western Pacific di Denpasar, Bali, menjadi momentum penting bagi fisioterapi di Indonesia. Selain memperkuat kolaborasi, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan kesehatan global.
"Fisioterapi adalah bagian dari profesi kesehatan dunia yang terus berkembang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Senada, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Parmono Dwi Putro, menegaskan bahwa kongres ini adalah wujud nyata peran fisioterapi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kongres ini juga sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan fisioterapi Indonesia di mata dunia.
“Kami perkenalkan fisioterapi Indonesia ke kancah internasional, bahwa kami tenaga kesehatan yang sama, dan ini saatnya berkolaborasi,”kata Parmono.