Kongres Biasa PSSI 2022 Sedang Berlangsung, Pemerintah Punya Harapan Khusus
jpnn.com, BANDUNG - Menpora Zainudin Amali berpesan kepada PSSI dan juga peserta kongres biasa 2022 agar serius membahas langkah apa yang harus dijalankan agar bisa terbentuk Timnas yang tangguh.
Kongres Biasa PSSI 2022 sendiri sudah dibuka secara resmi oleh Menpora Amali. Dia berpesan bahwa seluruh aktivitas pesepak bolaan yang dijalankan oleh PSSI, Asprov, dan klub, muaranya ialah menghasilkan dan melahirkan Timnas yang tangguh.
"Ada kompetisi, pembinaan, insfratruktur, tata kelola organisasi yang baik dan berbagai instrumen lain. Kami juga sudah punya Inpres percepatan pembangunan sepak bola nasional."
"Semua itu tujuannya adalah terbentuknya Timnas yang tangguh," ucap Menpora Amali setelah pembukaan Kongres Biasa PSSI 2022.
Dengan digelarnya kongres ini, Menpora Amali berharap anggota PSSI bisa turut memberikan masukan serta berdiskusi apa langkah ke yang harus diambil agar lahir Timnas Indonesia yang tangguh.
"Harapan saya di dalam kongres ini, dibicarakan termasuk item dan instrumen apa agar kami punya timnas yang tangguh. Saya kira itu yang paling penting termasuk kompetisi pembinaan akademi di klub, asprov juga kolaborasinya saya kira ini yang jadi tujuan utama," tuturnya.
Kongres PSSI sendiri saat ini sedang berjalan dan masuk dalam pembahasan agenda utama. Rencananya, Kongres Biasa PSSI 2022 bakal selesai sebelum pukul 19.00 WIB. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kongres Biasa PSSI 2022 sedang berjalan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora memiliki harapan khusus. Apa itu?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi