Kongres di Bali, 4 Syarat PAN Menuju Partai Modern
Ketiga, PAN harus menjadi partai yang bergeser ke tengah. Sejak 1999-2009 identitas politik PAN sulit dilepaskan dari Muhammadiyah. Sepintas hal ini menguntungkan karena Muhammadiyah adalah ormas Islam terbesar kedua di Indonesia.
Faktanya dalam konteks kekinian, dimana preferensi pilihan rakyat Indonesia lebih rasional, dan jumlah pemilih di luar Muhammadiyah jauh lebih besar, reposisi PAN dari partai kanan (bercorak agama) ke partai tengah (bercorak nasionalis) harus menjadi menjadi agenda prioritas., timpalnya.
Di era Hatta, 2010-2015, pergeseran PAN ke tengah lebih terlihat nyata di lapangan. Indikasinya, makin banyak pengurus partai dari berbagai latar belakang, baik suku, agama maupun basis kultural.
Aktivis NU juga banyak menjadi pengurus PAN di era Hatta. Sebagaimana diketahui, sejak 1999 suara PAN terus menurun hingga 2009 ke titik terendah (6,1 juta suara). Dan momentum pergeseran PAN ke tengah di era Hatta diganjar pemilih dengan peningkatan suara 53% menjadi 9,5 juta suara.
Yang keempat, kata penulis buku Memimpin di Era Politik Gaduh itu, kapasitas pemimpin diakui publik. Di era pemilihan langsung, kapasitas ketua umum partai, besar pengaruhnya dalam mendongrak suara. Kapasitas berbeda dengan ketokohan semata, karena kapasitas lebih menitikberatkan pada kemampuan dan kinerja serta rekam jejak, imbuh Zaenal.
Kapasitas tidak bisa hanya berdasarkan klaim, melainkan track record dan pengakuan dari lingkungan politik. Di PAN, antara Hatta dan Zulkifli Hasan, kapasitas Hatta masih unggul dibanding ZH. Ukurannya, Hatta mampu menjadi jangkar KMP dimana ia muncul dengan solusi-solusi ketika terjadi kebuntuan politik, seperti hubungan KMP dengan pemerintah dan berakhirnya dualisme di DPR beberapa waktu lalu. (awa/jpnn)
JAKARTA - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) IV akan mulai digelar hari ini, Sabtu (28/2) di Bali. Salah satu semangat yang diusung dalam kongres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana