Kongres HMI Ricuh, Polisi Lepas Tembakan ke Udara

jpnn.com - PEKANBARU - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekanbaru kembali ricuh, Jumat (4/12). Kerusuhan diduga dipicu interupsi peserta yang tidak diakomodir oleh pimpinan sidang.
Merasa suaranya tidak digubris, massa langsung melempari kursi-kursi. Tak mau kalah, peserta lainnya membalas dengan melempar apa saja yang ada di dekat mereka.
Karena situasi tidak terkontrol, pimpinan sidang langsung menyelamatkan diri. Alhasil, massa melampiaskan emosi dengan menghancurkan meja serta kursi. Beberapa orang tetap bersikeras mengejar pimpinan sidang, namun dilindungi oleh panitia lainnya.
Polisi yang siaga di lokasi mencoba memisahkan kericuhan. Namun bukannya dituruti, polisi malah jadi sasaran lemparan batu dan kayu. Dengan terpaksa polisi mengambil tindakan tegas, bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Ternyata ledakan peluru itu tak membuat ciut nyali mahasiswa. Lantaran tak digubris, petugas melakukan pengejaran terhadap mahasiswa yang rusuh dan diduga selaku provokator.
Sebagian massa HMI kemudian berlarian hingga ke Bandara Sultan Syarif Kasim. Sementara lawannya, dipaksa mundur hingga ke arah MTQ. Beruntung saat kejadian lokasi sedang sepi.
Sehingga tak ada pengendara yang melintas menjadi korban. Memasuki pukul 06.00 WIB, kerusuhan mulai mereda. Namun di sekitaran lokasi kejadian, terutama di badan jalan, berserak material batu, kayu dan besi.
Wartawan Dilarang Meliput
PEKANBARU - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekanbaru kembali ricuh, Jumat (4/12). Kerusuhan diduga dipicu interupsi peserta yang
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia