Kongres II Nasdem Bakal Bahas Pilkada 2020 Hingga Pilpres 2024

jpnn.com, JAKARTA - Partai Nasdem akan menggelar Kongres II di Jakarta Internasional Expo atau JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 8-11 November nanti.
Ketua DPP Partai Nasdem Amelia Anggraini menyebut agenda kongres kali ini untuk konsolidasi internal. Selain itu juga untuk membahas kepengurusan baru partai.
"Selain ajang konsolidasi, di dalam agenda kongres ini juga ada transformasi kepengurusan," kata Amelia saat menggelar keterangan resmi terkait Kongres II Nasdem di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Kemudian, kata dia, agenda kongres merumuskan kebijakan strategis Nasdem untuk lima tahun ke depan. Seperti membahas agenda Pilkada serentak 2020 dan Pilpres 2024.
"Di samping itu juga merumuskan kebijakan-kebijakan strategis lima tahun ke depan. Kami ketahui bahwa 2020 mendatang akan memasuki agenda politik Pilkada dan 2024 akan masuk pilkada serentak, legislatif dan pemilihan umum," ucap dia.
Lebih lanjut, ucap dia, Kongres II kemungkinan dihadiri sekitar 8.000 kader Nasdem se-Indonesia. Kemudian rangkaian acara ditutup dengan perayaan ulang tahun Nasdem ke-8.
"Peserta yang akan hadir dalam kongres ini adalah 7.000 orang peserta yang terdaftar saat ini, dan masih bertambah kemungkinan sekitar 8.000 bisa datang pesertanya," timpal dia. (mg10/jpnn)
Kongres II Nasdem di Kemayorang 8-11 November nanti juga mengagendakan transformasi kepengurusan partai.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik