Kongres Kebangsaan untuk Kukuhkan Kembali Pancasila Digelar di Hari Sumpah Pemuda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan rencana Kongres Kebangsaan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober nanti.
Kegiatan yang diselenggarakan MPR bersama Aliansi Kebangsaan itu didukung Forum Rektor Indonesia, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dan berbagai stakeholder lainnya.
"Kongres Kebangsaan menjadi trigger baru dalam memecah kebuntuan atas berbagai masalah kebangsaan," kata Bamsoet usai menerima Aliansi Kebangsaan di ruang kerjanya, Kamis (30/9).
Selain diskusi dengan mengundang rektor berbagai perguruan tinggi, cendikiawan, peneliti dari berbagai lembaga seperti LIPI, CSIS, dan berbagai lembaga think tank lainnya, juga ada peluncuran buku 'Pancasila Memperadabkan Bangsa'.
Bamsoet menjelaskan buku yang akan diluncurkan tersebut berisi hasil kajian dan diskusi yang dilakukan Aliansi Kebangsaan bersama berbagai stakeholders selama sekitar tiga tahun.
"Salah satu titik tekannya (di hasil kajian yang dibukukan itu), sebelum mempancasilakan masyarakat, penyelenggara negara harus terlebih dahulu mempancasilakan dirinya sendiri," jelas ketua DPR RI ke-20 itu.
Dia berharap melalui Kongres Kebangsaan, MPR ingin menggerakkan para peneliti dan cendikiawan agar tidak absen dalam pergulatan kehidupan kebangsaan.
Peran cendekiawan sangat diperlukan agar mengingatkan jika ada penyelenggara negara yang keluar dari nilai-nilai Pancasila.
Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemua Aliansi Kebangsaan membahas agenda yang akan dilaksanakan bertepatan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024