Kongres Media Dunia Serukan Kebebasan Pers
Senin, 03 Juni 2013 – 13:18 WIB
BANGKOK - Kongres media massa dunia atau 65th World Newspaper Congress telah resmi dimulai. Dalam acara pembukaan yang dihadiri ribuan perwakilan media dari berbagai dunia, menyerukan satu semangat kebersamaan yakni kebebasan pers. "Mereka mempublikasikan dengan bebas, memperjuangkan, apa yang selama ini dunia tidak mengetahuinya," kata Mathew, di hadapan lebih dari 1.500 penerbit, pemimpin redaksi, CEO dan eksekutif senior media dari lebih kurang 66 negara.
Kongres yang berlangsung di Centara Hotel, Bangkok, Thailand ini, diselenggarakan oleh The World Associaton of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) atau asosiasi surat kabar dunia. Dalam waktu yang sama juga digelar 20th World Editors Forum (forum editor dunia) dan 23rd World Advertising Forum (forum iklan media dunia).
Baca Juga:
Jacob Mathew, Presiden WAN IFRA, memberikan kata sambutan penuh pesan sekaligus ucapan selamat, kepada insan media khususnya di Myanmar, yang telah memperjuangkan hak publik dunia mendapatkan pemberitaan seimbang mengenai konflik SARA di sana. Mathew menyebut media di Myanmar, telah melakukan aksi heroik yang patut menjadi inspirasi bagi kalangan media.
Baca Juga:
BANGKOK - Kongres media massa dunia atau 65th World Newspaper Congress telah resmi dimulai. Dalam acara pembukaan yang dihadiri ribuan perwakilan
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika