Kongres PAN di Bali Jadi Momentum Reunifikasi Tokoh dan Kader
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Pengarah Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) Bali, Viva Yoga Mauladi menyatakan kongres yang akan digelar di Bali merupakan momentum reunifikasi para tokoh pendiri dan kader partainya.
"Kongres PAN di Bali memiliki spirit nilai reunifikasi, revitalisasi, dan regenerasi. Istilahnya, menjemput yang tertinggal, mengajak yang terabaikan, dan merangkul yang menjauh," kata Viva Yoga melalui pesan singkat, Senin (23/2).
Ya, jelang Kongers IV PAN di Bali, 28 Februari-2 Maret 2015, salah satu tokoh pendiri dan mantan Ketum PAN, Sutrisno Bachir kembali muncul ke publik dan disambut baik para kader partai berlambang matahari terbit itu.
"Reunifikasi, menyatukan kembali tokoh pendiri dan kader lainnya dalam satu barisan agar PAN ke depan semakin kuat dan solid sehingga dapat memenangkan pemilu," tegas Viva Yoga.
Terkait persiapan kongres sendiri, Ketua DPP PAN ini menyebut sudah hampir selesai. Panitia pengarah (Steering Committe) sudah menyelesaikan tugasnya menyiapkan draf materi kongres dan sudah dikirim ke wilayah dan daerah.
"Materi tersebut adalah tentang draf perubahan AD ART, platform dan Garis Perjuangan Partai, Program Kerja pemenangan pemilu, tafsir asas, dan rekomendasi," jelasnya.
Selaku Wakil Ketua Panitia pengarah kongres, Via forum tertinggi parpolnya kali iniberjalan dengan baik, tertib, dan berkualitas.
Karena persoalan kongres bukan hanya memilih ketua umum saja tetapi juga menetapkan materi-materi yang telah disusun untuk kelangsungan partai ke depan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Pengarah Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) Bali, Viva Yoga Mauladi menyatakan kongres yang akan digelar di Bali
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China