Kongres PAN Diwarnai Keributan
Sabtu, 09 Januari 2010 – 12:47 WIB
"Ini pemilih siluman, saya terpaksa memakai ID card ini karena saya bersama teman-teman tidak dapat ID card atas nama sendiri," teriak Muksin sambil menunjukkan ID card atas nama Roy Luyai, peserta Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Konflik ini diakui Ketua DPW Sulut Lilik Walandha. Lilik sebenarnya sudah mencoba jalan damai, tetapi usulan damai itu tidak digubris panitia. "Kenapa harus ribut begini baru dilayani," keluh Lilik dengan mata berkaca-kaca.
Lilik mengungkap kekecewaannya terhadap DPP, karena ID card yang sudah diserahkan ke DPW ditarik kembali. Akibatnya dia dan rekan DPD Riau harus menghadapi masalah pada saat mengikuti pemilihan ketua umum PAN ini. "Ada namanya Chandra dari DPP mengambil ID card katanya untuk keperluan apa, kami tidak tahu," ungkap Lilik. Sebenarnya saya tidak ingin ada masalah apa-apa. "Saya meminta DPP segera meluruskan persoalan agar semua peserta dapat memilih ketua umum yang mereka usulkan." (fas/jpnn)
BATAM - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) III di Batam yang siang ini tengah membahas tata-terbit pemilihan ketua umum, diwarnai kericuhan. Kejadian
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing