Kongres PAN: Kubu Mulfachri Sebut 30 Orang Berdarah
"Ini pelajaran buat PAN-lah supaya ke depannya mengatur kongres lebih baik lagi, supaya tidak kejadian seperti ini," ungkapnya.
Sebelumnya, kericuhan kembali pecah di arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sultra, Selasa (11/2) siang.
Kericuhan kedua ini terjadi usai skorsing dicabut untuk melanjutkan rapat pleno pembahasan tata tertib di ruang sidang lantai dua hotel.
Sejumlah peserta kongres dan kader PAN dikabarkan mengalami luka di kepala karena terkena lemparan kursi. Koordinator Lapangan Pemenangan Mulfachri-Hanafi Rais, Asri Anas, mengatakan bahwa kejadian bermula saat pihaknya hendak masuk ke ruang pleno.
Namun, kata dia, tiba-tiba dari dalam mendapatkan serangan. "Banyak yang berdarah, ada 30, tetapi kami tidak bisa ekspose nama-namanya. Paling banyak dilempar kursi," kata Asri di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2).
Menurut Asri, dalam perdebatan pada forum pleno sebelumnya, pihaknya sudah meminta ruangan disterilkan. Dia meminta yang boleh masuk adalah peserta. "Jangan ada yang masuk ruangan yang bukan voters, tetapi yang terjadi sekarang yang masuk ruangan bukan voters," kata Asri.
Sebelumnya kericuhan juga terjadi bahkan aksi saling lempar kursi tak terhindarkan di ruang sidang saat rapat pleno membahas tatib.
Proses pemilihan ketum pun dipercepat dari jadwal semula malam, menjadi sore hari.
Pencoblosan untuk memilih Ketum PAN 2020-2025 sudah selesai, tinggal proses penghitungan suara yang masih berlangsung.
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil