Kongres PAN Majukan Jadwal Pemilihan Ketua Umum

jpnn.com - BALI - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali bakal tak mau bertele-tele dalam memilih ketua umum. Sebab, kini justru muncul rencana percepatan pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020.
Menurut Wakil Ketua Sterring Sommittee (SC) Kongres IV PAN, Ahmad Farhan Hamid, rencana awalnya pemilihan ketua umum digelar besok (2/3). Namun, agenda puncak itu dimajukan menjadi hari ini (1/3).
Farhan menuturkan, baik SC maupun panitia pelaksana telah bicara dengan Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang akan bersaing dalam proses pemilihan. “Kita akan mempercepat pemilihan ketum. Mudah-mudahan hari ini selesai," kata Farhan di arena kongres, Minggu (1/3).
Pria asal Aceh itu menambahkan, Hatta dan Zulkifli juga sudah sepakat soal kepesertaan kongres. Artinya, pemilik suara harus terverifikasi keabsahannya. Karenanya panitia kongres menerapkan sistem barcode bagi peserta kongres yang bisa masuk arena pemilihan.
Selain itu, kata Farhan melanjutkan, Zulkifli juga menginginkan agar jangan sampai ada penolakan atas LPj DPP PAN periode 2010-2015 di bawah kepemimpinan Hatta. Karenanya, Zulkifli juga menginginkan agar LPj yang disampaikan tidak perlu ditanggapi DPW.
"Pak Zul meminta soal LPj tidak perlu tanggapan DPW. Peserta seharusnya semua setuju. Kemudian dilanjutkan pemilihan, sehingga malam ini punya ketum baru," tandasnya.(fat/jpnn)
BALI - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali bakal tak mau bertele-tele dalam memilih ketua umum. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol