Kongres Partai Komunis Berakhir, Presiden Makin Kuat
jpnn.com, BEIJING - Presiden Xi Jinping resmi menerima mandat dari Partai Komunis Tiongkok alias Chinese Communist Party (CCP) untuk melanjutkan kepemimpinannya kemarin, Rabu (25/10).
Selain Perdana Menteri (PM) Li Keqiang, dia menunjuk lima pejabat tinggi untuk duduk di Standing Committee (SC) Politburo.
Kendati anggota politburo genap tujuh orang, komposisi yang Xi umumkan kali ini langsung memantik kritik. Sebab, tidak ada anggota yang berusia kurang dari 60 tahun.
Satu-satunya yang berumur 60 tahun adalah Zhao Leji. Dia menggantikan Wang Qishan sebagai kepala badan antikorupsi Negeri Panda. Wang merupakan sekutu dekat Xi. Dia tidak lagi menjabat karena faktor usia. Yakni, 69 tahun.
Xi menuai apresiasi positif karena mengganti Wang dengan Zhao yang usianya sembilan tahun lebih muda. Namun, presiden 64 tahun itu dianggap tidak mempersiapkan pengganti bagi dirinya sendiri di dalam CCP.
’’Itulah sinyal bahwa Xi masih ingin menjabat lagi sampai periode ketiga. Tampaknya, dia sendiri nanti yang mempersiapkan penggantinya,’’ kata Joseph Fewsmith, pakar politik Tiongkok di Boston University.
Jika itulah yang terjadi, Xi bakal menjadi presiden pertama Tiongkok yang menjabat sampai tiga periode. Dua pendahulu Xi, Hu Jintao dan Jiang Zemin, masing-masing menjabat selama dua periode.
’’Kami belum pernah melihat yang seperti ini selama dua dekade terakhir,’’ terang Fewsmith tentang presiden Tiongkok tiga periode. Karena itu, dia menganggap Xi sebagai presiden yang ambisius.
Dengan komposisi politburo baru yang dibentuknya, Xi Jinping memuluskan jalan menuju periode ketiga
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Disaksikan Prabowo & Xi Jinping, Menko Airlangga Teken MoU Blue Ekonomi Indonesia-RRT
- Titik Pulang