Kongres PSSI di Bali Akal-akalan

Agenda Sudah Beres di Jakarta

Kongres PSSI di Bali Akal-akalan
Topeng Nurdin: Sejumlah Superter dari Aliansi Suporter Indonesia mengikat Topeng Ketum PSSI Nurdin Halid dengan syal di KPK,Jakarta,JUmat(21/1).Aksi ini sebagai protes Kepasa PSSI.FOTO:NICK HANOATUBUN/RM
DENPASAR - Kongres PSSI di Bali diyakini bakal berjalan sesuai "skenario". Tidak akan ada keputusan penting dan fundemental terkait organisasi yang mengelola sepak bola di tanah air itu. Hal itu karena PSSI sudang "menyelesaikan" semua agenda di Jakarta, sebelum pelaksaaan kongres sesungguhnya di Bali.

"Semuanya sudah beres sebelum kongres ini dimulai. Mulai dari pimpinan sidang yang akan dipimpin ketua umum langsung, tata tertib kongres, hingga agenda pembahasan konggres. Tak ada perubahan berarti," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Pan Pasific Nirwana Bali Resort kemarin (21/1).

Menurut Nugraha, agenda kongres antara lain laporan hasil pelaksanaan program kerja 2010, penyampaian rencana kerja 2011, skorsing kepada klub dan pengkab yang berpaling dari PSSI, pengesahan tiga klub dan satu pengkab baru PSSI, dan laporan keuangan.

Terkait dengan sanksi untuk klub, hal itu mengarah kepada Persibo Bojonegoro, PSM Makasar, dan Persema Malang yang meninggalkan Indonesia Super League (ISL) dan hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI). Sedang satu pengkab yang dibekukan adalah pengkab Surakarta.

DENPASAR - Kongres PSSI di Bali diyakini bakal berjalan sesuai "skenario". Tidak akan ada keputusan penting dan fundemental terkait organisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News