Kongres PSSI, Kongres Mahar?
Malah Dipenuhi Pujian untuk Nurdin Halid
Minggu, 23 Januari 2011 – 04:28 WIB
Toni Tobias, ketua Persija Jakarta, juga mengakui, bahwa dia disodori surat untuk mendukung Nurdin hingga akhir jabatan. "Saya atas nama Persija menandatangani surat itu. Menurut saya, Nurdin adalah sosok ideal untuk memimpin PSSI," ucap Toni.
Di sisi lain, Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar yang berada di Bali untuk memantau dari luar pelaksanaan kongres itu, menyebut kongres tersebut penuh rekayasa. "Salah satu indikasinya pembagian hak suara yang amburadul," jelasnya.
Sebelumnya, PSSI memang mengirimkan surat undangan yang menerangkan bahwa pemegang hak suara berdasarkan hasil kompetisi 2008-2009. Tapi ketentuan itu belakangan diubah setelah Sekjen PSSI Nugraha Besoes beralasan salah ketik. Sehingga pemegang hak suara menjadi berubah berdasarkan kompetisi yang sedang berlangsung (2010-2011).
Upaya PSSI menghadang suara penentangan terhadap rezim Nurdin belum cukup di situ. Hingga detik-detik menjelang kongres, setiap perwakilan klub yang bersuara lantang juga langsung "diantisipasi". "Bagi yang bersuara vokal, statusnya dari peserta langsung diubah menjadi peninjau," terang Saleh.
DENPASAR - Indikasi bahwa Kongres tahunan PSSI di Bali "sudah dikondisikan" untuk mendukung sang Ketua Umum Nurdin Halid, semakin kuat
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Tembus Babak Kedua, Jorji Mulai Berani
- Jojo Merasa Belum 100 Persen Meski Sukses Maju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions