Kongres PSSI Ulangan Bisa Tetap Ricuh
30 Juni Batas FIFA, Presiden pun Diharapkan Turun Tangan
Rabu, 01 Juni 2011 – 05:31 WIB
Mengenai ancaman sanksi dari FIFA jika PSSI kembali gagal menggelar kongres pada 30 Juni nanti, mereka yang mengklaim sebagai mayoritas pemilik suara itu sudah mengantisipasinya dengan memasukkan gugatan ke CAS (Court of Arbitration for Sports). "Kami ini tidak melawan FIFA. Tapi meluruskan FIFA. Kami ingin membela FIFA," ujar Sihar Sitorus, perwakilan pemilik suara PSSI dari klub Nusa Ina FC. "Dari awal kami mendukung pelaksanaan kongres yang sesuai aturan. Yaitu statute FIFA dan Statuta PSSI," lanjutnya.
Jika pendukung George-Arifin tetap bergeming seperti itu, bisa dipastikan kongres 30 Juni nanti akan bernasib sama dengan kongres 20 Mei lalu. Sementara, kengototan pendukung George-Arifin itu pun membuat banyak pihak gerah. Di antaranya anggota Komisi X Dedi "Mi"ing" Gumelar. Agar kondisi segera stabil Mi"ing meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan untuk meredam pihak-pihak yang berkepentingan.
"Kami di Komisi X sudah merekomendasikan pemerintah untuk segera menuntaskan masalah ini. Pak Presiden, bicaralah dengan mereka-mereka itu. Tinggal sekarang, mau atau tidak Presiden kita melakukannya? Ini sangat simple. Hanya urusan satu menit selesai kok," kata Mi"ing, saat dihubungi tadi malam.
"Kalau Pak George Toisutta (yang notabene seorang KSAD yang anak buah Presiden) dan Pak Arifin bicara pada kelompok 78, pasti beres. Selama ini kita sudah bicara dengan pemerintah, dalam hal ini Menpora, sebagai mitra kerja kami," lanjutnya.
JAKARTA - FIFA akhirnya merilis keterangan resmi soal PSSI yang diberikan kesempatan terakhir untuk menggelar kongres paling lambat 30 Juni mendatang.
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: Guardiola Optimistis Manchester City Lulus ke Fase Gugur
- Jadwal Lengkap MotoGP 2025, Marc Marquez Bisa Cetak Rekor
- Liga Champions: Manchester City Menang atau Keluar
- PSV vs Liverpool: The Reds Meninggalkan 9 Pemain
- 5 Gol Mewarnai Bali United Vs Borneo FC, Cek Klasemen Liga 1
- Berikan Wadah Bagi Pembalap Simulator di Indonesia, Radical Academy Kembali Digelar