Kongres PSSI Versi KPPN Mulus

Nurdin Halid Belum Sempat Injakkan Kaki di Lokasi Kongres

Kongres PSSI Versi KPPN Mulus
Kursi Ketum PSSI Nurdin Halid di arena Kongres yang belum sempat diduduki Nurdin lantaran suasana rusuh.Foto: Said Mufti/Riau Pos
Suasana makin panas kemarin. Mulai pagi halaman Hotel Premiere dipenuhi puluhan aliansi suporter yang berdemonstrasi menggugat Nurdin Halid dan antek-anteknya.

Di dalam hotel, suasana tak kalah panas. Suara teriakan galak kerap terdengar dari ruangan registrasi peserta. Bahkan beberapa kali sempat nyaris terjadi baku hantam di ruangan di lantai dua tersebut.

Itu terjadi setelah beberapa anggota memprotes karena tidak mendapat undangan menjadi peserta kongres. Padahal saat kongres tahunan di Bali pada Januari lalu, mereka sudah diberi kepastian akan menjadi peserta kongres berikutnya.

Yang tampak marah-marah di meja registrasi karena tak mendapat undangan, antara lain, Ketua Umum Perseba Bangkalan Imron Abdul Fatah. Oleh PSSI, yang diundang malah Ketua Pengcab PSSI Bangkalan Fuad Amin.  Selain Perseba, kemarahan wakil Gresik Putra, Persipuja Puncak Jaya, Persigo Gorontalo, Persikab Bandung, serta PSPS Pekanbaru juga tersulut karena tidak bisa menjadi peserta kongres. ’’Saya sangat kaget ketika tahu ternyata kami tidak menjadi peserta kongres Pekanbaru ini,’’ ujar Mujiyono, ketua umum Gresik Putra.

Kondisi semakin panas menjelang kongres dibuka yang diagendakan pukul 19.30. Sekitar pukul 18.30 di lantai dua Hotel Premiere, ballroom dipenuhi ratusan pemuda dengan potongan rambut cepak. Mereka menjadi ’’suporter’’ bagi para anggota yang banyak mengeluhkan pelaksanaan kongres yang menurut mereka penuh kecurangan itu.

PEKANBARU – Kongres PSSI untuk memilih anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) batal digelar tadi malam. Penyebabnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News