Kongres PSSI Versi KPPN Mulus

Nurdin Halid Belum Sempat Injakkan Kaki di Lokasi Kongres

Kongres PSSI Versi KPPN Mulus
Kursi Ketum PSSI Nurdin Halid di arena Kongres yang belum sempat diduduki Nurdin lantaran suasana rusuh.Foto: Said Mufti/Riau Pos

Puncaknya terjadi sekitar pukul 19.30, sekelompok anggota yang tidak puas mendobrak pintu masuk ballroom. Beberapa personel Brimob yang berjaga di depan pintu tidak berdaya karena anggota PSSI yang sudah kehilangan kesabaran itu dibeking banyak ’’peserta’’ kongres berambut cepak.

Begitu menguasai ballroom, mayoritas anggota yang sejak awal bergabung dengan KPPN itu meminta Nurdin Halid dan Sekjen PSSI untuk masuk ballroom agar kongres dimulai. Tapi, setelah ditunggu beberapa menit, mereka tidak menampakkan batang hidungnya. Pukul 20.15, ada pemberitahuan dari humas PSSI bahwa PSSI akan mengadakan jumpa pers di Hotal Aryaduta yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Hotel Premiere. Jumpa pers itu dihadiri Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan Ketua Panitia Kongres Indra Mukhlis Adnan.

Kepada media, Nugraha Besoes menyatakan, tidak mungkin PSSI meneruskan kongres. Itu dilakukan atas saran wakil dari FIFA Frank Van Hattum, anggota Komite Asosiasi FIFA yang juga ketua Federasi Sepak Bola Selandia Baru, dan Sekjen AFC Alex Soosay. Itu dilakukan setelah mereka mengamati perkembangan keadaan.

Nugraha mengungkapkan, saat Hotel Premiere ’’dikuasai’’ oleh ratusan pemuda berambut cepak, Ketum PSSI Nurdin Halid dan Waketum Nirwan Dermawan Bakrie baru mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Keduanya belum sempat menginjakkan kaki di Hotel Premiere.

PEKANBARU – Kongres PSSI untuk memilih anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) batal digelar tadi malam. Penyebabnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News