KONI Bakal Digugat
Terkait Penambahan Cabor di PON
Kamis, 22 Maret 2012 – 07:55 WIB
JAKARTA - Usia Tono Suratman saat memimpin KONI Jawa Timur baru berumur empat bulan. Namun, banyak pihak sudah mulai meragukan kapasitas Tono. Salah satunya ialah sikap sepihak Tono yang memutuskan menambah tiga cabor di PON 2012 mendatang. Padahal, dalam rapat internal dengan 18 KONI Daerah kemarin (21/3), semua KONI Daerah menyatakan tidak setuju dengan penambahan tersebut.
Meski mendapat tentangan keras dari banyak pihak, namun mantan Ketum PP Ikasi tersebut tetap kukuh dengan pendiriannya. Dia tetap memasukkan hoki (dua nomor), dansa (8) serta drum band (4) di PON mendatang. Alasannya, tiga induk organisasi tersebut sudah menjadi "anak" dari KONI. Bahkan, surat keputusan (SK) tiga cabor tersebut bakal diterbitkan hari ini (22/3).
Baca Juga:
"KONI Provinsi memberikan saran dan pertimbangan yang harus saya putuskan. Dari hasil rapat itu, tiga cabang tetap kami ikut sertakan di PON nanti," terang Tono saat ditemui setelah rapat internal kemarin.
Tono juga sudah memiliki ancer-ancer mengenai jumlah dana yang dibutuhkan untuk tiga cabor tersebut. Yakni Rp 2,5 miliar hanya untuk biaya panitia pelaksana (Panpel). Dana tersebut nantinya akan dimintakan kepada pemerintah.
JAKARTA - Usia Tono Suratman saat memimpin KONI Jawa Timur baru berumur empat bulan. Namun, banyak pihak sudah mulai meragukan kapasitas Tono. Salah
BERITA TERKAIT
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik
- Lihat Klasemen Liga 1, Panas di Zona Degradasi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia