KONI-KOI Harus Jadi Contoh Persatuan Olahraga Indonesia
Jumat, 15 Februari 2013 – 18:57 WIB
JAKARTA - Konflik antara KONI dan KOI memang masih hangat. Bahkan, berpotensi memanas jika di Musornaslub 19 Februari nanti KONI benar-benar menjadikan ajang itu untuk mencaplok KOI. Meski begitu, KOI tetap santai. Mereka menganggap jika ajang itu tak ubahnya sebuah pertemuan biasa. Ketum KOI Rita Subowo menyatakan, jika KONI benar-benar mencaplok KOI, itu bakal menjadi preseden buruk untuk olahraga Indonesia. Rita juga menyatakan jika KONI dan KOI seharusnya memberikan contoh persatuan olahraga Indonesia. Seperti diketahui, olahraga Indonesia memang tengah goyah dengan banyaknya konflik.
"Itu akan menjadi contoh yang tidak baik bagi dunia olahraga Indonesia," sindir Rita dalam pertemuan di KOI tadi (15/2). Seharusnya, sambung Rita, KONI dan KOI menjalankan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Apalagi, tugas KONI dan KOI sebenarnya sudah diatur dalam Undang-undang. Karena itu, tidak akan terjadi tumpang tindih wewenang secara kelembagaan.
Baca Juga:
"Kami semua kan punya UU yang harus dipatuhi. KOI seperti apa, KONI seperti apa. Kalau tugas itu dijalankan sebaik-baiknya, olahraga Indonesia bisa maju," tambah mantan Ketum KONI tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Konflik antara KONI dan KOI memang masih hangat. Bahkan, berpotensi memanas jika di Musornaslub 19 Februari nanti KONI benar-benar menjadikan
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP 2025: Melintasi 18 Negara, Termasuk Indonesia
- Persib, Persija, dan Persebaya Wajib Mewaspadai Dewa United
- Cetak Rekor Luar Biasa, Alex Martins Top Scorer Liga 1
- Ole Romeny Bisa Dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Kota Impian Wahana Menantang Petrokimia di Final Kejurnas Voli U-16 2025