KONI Pesimistis dengan Target Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA- Olimpiade Rio De Janeiro 2016 masih tahun depan, persiapan masih bisa dimaksimalkan, tapi, di luar dugaan KONI sudah pesimistis dengan target Indonesia di ajang olahraga terakbar sejagat tersebut. Target dua emas diprediksi tak akan tercapai.
Orang yang pesimistis itu adalah Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno. Menurut dia Persiapan cabor tak berbanding lurus dengan dana. “Kalau pemerintah memberikan target dua emas, mestinya dukungan pemerintah dan cabor harus sejalan," katanya, dalam sarasehan KONI Pusat di Gedung GSG Senayan, Kamis(22/10).
Mengenai target di Brazil, Suwarno menyebut peluang hanya ada di cabor bulutangkis. Sebab, mereka selama ini memang selalu menjadi tumpuan medali. Sayang, peluang itu hanya ada di nomor ganda.
“Dengan persiapan satu paket Olimpiade dengan Asian Games, saya berharap, kualitas atlet Indonesia yang muncul berada dalam tataran yang sama,” papar lelaki yang saat menjadi Chief de Mission di Asian Games 2014 itu meninggalkan arena sebelum Asian Games usai karena harus naik Haji tersebut.
Suwarno urun rembug kepada pemerintah agar menyatukan persiapan Asian Games 2018 dan Olimpiade. Menurutnya, dengan menjadikan masa persiapan satu paket, maka cabor-cabor bisa menyiapkan diri dengan lebih maksimal.
"Jumlah cabor sama, jadi lebih baik satu paket persiapan agar semuanya maksimal dan bisa jangka panjang," ungkapnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Olimpiade Rio De Janeiro 2016 masih tahun depan, persiapan masih bisa dimaksimalkan, tapi, di luar dugaan KONI sudah pesimistis dengan target
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?