KONI Pusat Dukung Arung Jeram Tampil di PON Papua 2020
Bukan hanya meningkatkan prestasi atletnya yang sudah menembus kancah dunia, tapi FAJI berperan dalam konservasi sebagai katalisator membersihkan sungai-sungai yang ada di Indonesia.
"FAJI itu lingkup tugasnya bukan hanya mengurus prestasi olah raga arung jeram tapi juga ada sisi pariwisata dan konservasi dimana pariwisata saat ini berkembang dan juga untuk konservasi penting dilakukan mengingat sungai-sungai di Indonesia relatif terpolusi," pesan Tono Suratman.
Apa yang dipesan Tono Suratman itu sangat dipahami Amalia Yunita.
"Kami akan berusaha mewujudkan pesan Pak Tono," kata RA Amalia Yunita yang akrab dipanggil Yuni.
Berbicara masalah program, Yuni menyebut ada lima program yang difokuskan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga arung jeram Indonesia.
Pertama, memasyarakatkan kompetisi arung jeram. Kedua, meningkatkan posisi Indonesia di dunia kompetisi arung jeram internasional.
"Di tahun 2015, Indonesia pernah menembus peringkat keempat dunia pada World Rafting Championships. Jadi, kami ingin meningkatkan prestasi tersebut," jelasnya.
Program ketiga yakni meningkatkan kompetensi pelaku wisata arung jeram sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan daya saing.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mendukung cabor arung jeram tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.
- Sandiaga Uno Jajal Keseruan Arung Jeram di Desa Wisata Buluh Duri di Serdang Bedagai
- Danrem Merauke Siapkan Kendaraan Taktis Demi Amankan PON XX
- PON XX Papua Jadi Tonggak Awal Sejarah E-Sport di Indonesia
- Esports Jadi Ajang Eksibisi di PON Papua, PBESI Pastikan Pasokan Jaringan Internet Aman
- Olimpiade
- Ingat! Penundaan PON 2020 Papua Juga Butuh Dasar Hukum