KONI Turun, KPSI Genjot Laporan

PSSI Mulai Verifikasi 452 Suara Anggota

KONI Turun, KPSI Genjot Laporan
KONI Turun, KPSI Genjot Laporan
JAKARTA-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Internasional berharap PSSI berpegang pada aturan yang ada. Sebagai induk dari induk olahraga di Indonesia, KONI memastikan akan ikut peduli dengan kondisi yang terjadi di persepakbolaan nasional.

Seperti diketahui, PSSI dinilai melanggar hasil mandat Kongres Bali dan pelaksanaan roda organisasi yang tidak sesuai dengan Statuta PSSI. Karena penilaian tersebut, akhirnya memunculkan mosi tidak percaya dari anggotanya. Imbasnya rencana Kongres Luar Biasa (KLB) sudah di depan mata, tepatnya 6 Maret, 2012.

“Muncul mosi tidak percaya karena persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan, atau sebenarnya masalah bisa diselesaikan karena kita sudah punya yang namanya Kongres, yang disepakati dan aturan-aturan sudah tertuang dalam AD/ART. Kenapa harus kita langgar,” ujar Ketua KONI/KOI Tono Suratmandi Jakarta, Rabu (4/1).

Munculnya KLB dan mosi tidak percaya yang dituangkan 452 anggota PSSI dalam Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) 2011, menyusul sikap ‘cuek’ dari PSSI pusat terhadap keinginan anggotanya. Selain 18 anggota klub profesional yang memutuskan bertahan di Indonesia Super League (ISL), sikap tidak akomodatif yang diperlihatkan PSSI pusat saat ada upaya dari Penggurus Provinsi menanyakan beberapa hal terkait organisasi. PSSI justru sibuk bermain dengan PT Liga Prima Sportindo Indonesia lewat Indonesia Premier League yang dinilai anggota bertentangan dengan program hasil Kongres Bali 2011.

JAKARTA-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Internasional berharap PSSI berpegang pada aturan yang ada. Sebagai induk dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News