KONI Turun, KPSI Genjot Laporan
PSSI Mulai Verifikasi 452 Suara Anggota
Kamis, 05 Januari 2012 – 05:59 WIB
Sementara itu, PSSI akhirnya membentuk tim khusus guna membendung aksi yang dilancarkan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Menurut Ketum PSSI Djohar Arifin Husin, tim khusus yang dibentuk sudah mulai berjalan.
Mereka bertugas menanggapi seluruh permintaan KPSI yang diklaim telah didukung 2/3, termasuk memverifikasi dokumen hasil pertemuan Forum Pengprov PSSI (FPP) di Hotel Pullman 18 Desember lalu.
PSSI juga tidak melarang tindakan yang dilakukan KPSI pimpinan Tony Apriliany tersebut. "Itu hak mereka melakukan itu semua jadi kita tidak bisa halangi, jadi silakan saja. Tapi kami juga punya hak, di mana kami merupakan organisasi yang sah yang diakui oleh FIFA," kata Djohar di PSSI dua hari yang lalu.
Selain itu, PSSI juga mengakui pernah menerima surat dari KPSI pada 23 desember 2011 lalu, terkait perizinan melakukan KLB untuk diserahkan ke Court of Arbitration for Sports (CAS) Pengadilan Tinggi Olahraga. Di mana hari tersebut sudah masuk hari libur tahunan. Sehingga PSSI baru menanganinya.
JAKARTA-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Internasional berharap PSSI berpegang pada aturan yang ada. Sebagai induk dari
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- Barito Putera Vs Persija Sore Ini: Macan Incar Hattrick
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?