Konjen Jepang Temui Prof Jazidie, Unusa Dapat Tawaran Kirim Mahasiswa ke Negeri Sakura
jpnn.com, SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali kedatangan tamu penting, Selasa (15/6). Kali ini, kampus tersebut dikunjungi Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi.
Kedatangan diplomat yang fasih berbahasa Indonesia itu disambut Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie dan Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) Prof. Dr Ir Mohammad Nuh.
Usai melakukan pembicaraan dengan petinggi Unusa, Takeyama menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya untuk membantu mahasiswa yang ingin belajar di Jepang.
"Saya ingin membantu mahasiswa Unusa yang ingin mengikuti pertukaran pemuda (mahasiswa, red) ke Jepang," kata dia.
Menurut dia, peminat bahasa Jepang di Jawa Timur cukup besar. Kondisi itu membuat Pemerintah Jepang sangat mengapresiasi antusiasme tersebut.
"Kami tidak segan-segan memberikan informasi kepada masyarakat yang memang tertarik dengan bahasa kami," ungkap dia.
Rektor Unusa Achmad Jazidie pun menyambut baik tawaran tersebut. Menurutnya, Unusa akan berusaha untuk bisa mengambil tawaran dari Negeri Sakura itu.
"Ini langkah yang cukup bagus bagi remaja atau mahasiswa kami untuk belajar banyak hal selama berada di Jepang," ucap dia.
Jazidie pun mengharapkan Unisa bisa berkerja sama dengan Jepang dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
"Ke depannya, kami berharap bisa menjalin kerja sama yang cukup bagus untuk dunia pendidikan di Unusa dengan Jepang," pungkas Jazidie.(mcr12/jpnn)
Diplomat Jepang Takeyama Kenichi mendatangi kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya untuk menawarkan program kerja sama.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang