Konon 1,2 Juta Orang Akan Terdampak Penghapusan Honorer
jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengingatkan kepala daerah bahwa dampak penghapusan honorer pada November 2023 akan sangat besar.
Efek penghapusan honorer itu disampaikan Mahyeldi dalam Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera, di Pekanbaru, Riau, Kamis (30/6).
Mahyeldi menggambarkan jika honorer dihapus itu jumlahnya 300 ribu orang saja se-Indonesia, maka yang akan terdampak mencapai satu juga lebih, termasuk keluarga mereka.
"Diperkirakan 1,2 juta orang akan terdampak oleh rencana penghapusan itu," kata Mahyeldi dengan lantang.
Itu sebabnya dia mengajak pemerintah merenungkan kembali rencana tersebut karena dampaknya akan sangat besar.
Sebab, efek penghapusan honorer tidak cuma dirasakan perorangan, tetapi juga keluarga mereka.
Mahyeldi juga mengatakan yang paling merasakan efek penghapusan honorer itu ialah pemerintah daerah (pemda). Baik provinsi, kabupaten, dan kota.
Dia juga menyinggung dampak lainnya, yakni terkait penjagaan ketertiban umum, dan pelayanan pemadam kebakaran.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memprediksi 1,2 juta orang bakal terdampak penghapusan honorer pada November 2023. Pemerintah diminta merenungkan lagi.
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi