Konon Ada 4 Peluru Menerjang Brigadir Yosua, Mabes Polri Respons Begini
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan kasus penembakan yang dialami Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Bharada E tengah ditangani.
Brigadir J yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditembak Bharada E di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.
Konon, Brigadir J tewas setelah ditembak Bharada E dengan empat peluru.
Namun, Ramadhan mengaku belum bisa memastikan berapa kali Bharada E menembak Brigadir J.
"Saya belum bisa memastikan berapa tembakan. Yang jelas dilakukan penembakan benar," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan perihal jumlah tembakan secara pasti akan ditanyakan kembali.
"Nanti berapa jumlahnya nanti kami tanyakan kembali yang jelas Brigadir J meninggal dunia benar," kata Ramadhan.
Ketika disinggung perihal luka pada bagian dada, tangan, dan leher yang menewaskan Brigadir J, Ramadhan lagi-lagi belum mau menjawabnya.
Mabes Polri belum bisa memastikan jumlah peluru yang ditembakan Bharada E hingga menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos