Konon Ada Oknum Penyidik KPK Peras Wali Kota, Firli Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bereaksi keras merespons dugaan pemalakan oleh oknum penyidiknya terhadap Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara HM Syahrial.
Saat ini, lembaga antirasuah itu tengah menyelidiki kebenaran dugaan pemerasan yang dilakukan oknum penyidik KPK dari unsur Polri tersebut.
Konon, oknum penyidik KPK itu diduga meminta uang sekitar Rp 1,5 miliar kepada Syahrial dengan iming-iming bisa mengamankan kasus yang diduga menjerat sang wali kota.
"Saat ini KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana dimaksud dengan melakukan permintaan keterangan serta pengumpulan bukti permulaan lainnya," kata Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/4).
Mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu menyatakan hasil penyelidikan tersebut akan ditindaklanjuti dengan gelar perkara segera pada forum ekspose Pimpinan KPK.
"Perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan," kata Firli Bahuri.
Dia juga memastikan tidak pandang bulu dalam menindak oknum penyidiknya yang diduga melakukan pemerasan tersebut sebagaimana prinsip zero tolerance yang ada di KPK.
"KPK tidak akan mentoleransi penyimpangan dan memastikan akan menindak pelaku korupsi tanpa pandang bulu," ucap Firli menegaskan.
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan tidak menoleransi oknum penyidiknya yang diduga melakukan pemerasan terhadap Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial.
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Palang Rel
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP