Konon Ada Perwira TNI AL Terima Uang demi Lepaskan Kapal Asing dari Proses Hukum
Rabu, 17 November 2021 – 08:08 WIB

Uang dalam bentuk dolar AS (USD) dan rupiah (Rp). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
"Selama proses hukum, semua ABK tetap di kapal mereka, kecuali untuk pemeriksaan di pangkalan angkatan laut. Setelah pemeriksaan, mereka dikembalikan ke kapal," katanya.
Selat Singapura merupakan salah satu perairan tersibuk di dunia. Perairan di sebelah utara Pulau Batam dan Bintan itu dipenuhi kapal-kapal yang mengantre selama berhari-hari bahkan sampai mingguan untuk berlabuh di Singapura.
Pada masa pandemi Covid-19, tulis REUTERS, antrean kapal yang hendak berlabuh di Singapura pun memanjang.
Sumber Reuters mengungkapkan sekitar 30 kapal, termasuk tanker, kapal kargo, dan pipeline layer ditahan oleh TNI AL pada periode tiga bulan terakhir ini.(Reuters/jpnn)
Para pemilik kapal asing yang kapalnya ditahan TNI AL di Selat Singapura mengaku membayar hingga USD 300 ribu demi melepaskan kapal mereka.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Poo Makna
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru