Konon Ada Sesar Mataram di Yogyakarta, BMKG Gandeng UGM untuk Meneliti, Lihat Petanya
Terpisah, pakar geofisika FMIPA UGM Wiwit Suryanto mendukung penuh rencana BMKG menggelar penelitian lanjutan atas hasil studi BRIN terkait Sesar Mataram.
Dia berkata munculnya sesar atau patahan-patahan baru di wilayah DIY sangat memungkinkan dipicu oleh gempa-gempa yang terjadi sebelumnya.
"Bumi ini kan dinamis, patahan yang dulu tidak aktif, juga bisa menjadi aktif," ujar Wiwit.
Sementara itu, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto menunggu hasil kajian resmi dari BMKG Yogyakarta terkait keberadaan sesar aktif baru tersebut.
Hasil kajian dari BMKG nantinya akan menjadi dasar BPBD DIY menyusun peta risiko bencana gempa bumi yang baru apabila Sesar Mataram telah dipastikan berada di DIY.(antara/jpnn)
BMKG menggandeng UGM guna meneliti keberadaan Sesar Mataram yang diklaim peneliti BRIN berada di Yogyakarta. Begini petanya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025