Konon Ade Yasin Perintahkan Pengumpulan Uang dari ASN, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi untuk tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (AY) terkait perkara suap terhadap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Barat (Jabar).
Dua saksi yang diperiksa penyidik KPK dikonfirmasi terkait dugaan arahan dari Ade Yasin kepada anak buahnya untuk mengumpulkan uang dari para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bogor.
Dua saksi yang diperiksa ialah Kasubbag Keuangan Kecamatan Cibinong Mujiono dan Kabag Keuangan RSUD Cibinong Yuyuk Sukmawati. Pemeriksaan berlangsung di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/5).
"Didalami pengetahuan saksi dimaksud antara lain terkait dengan dugaan pengumpulan sejumlah uang dari para ASN Pemkab Bogor sesuai arahan tersangka AY," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (1/6).
Fikri menjelaskan pengumpulan uang itu diduga bertujuan agar proses audit oleh tersangka ATM dan kawan-kawan di beberapa dinas di Pemkab Bogor mendapatkan nilai baik dari BPK.
KPK telah menetapkan delapan tersangka dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021.
Sebagai pemberi suap ialah Ade Yasin (AY), Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik (RT).
Sementara empat tersangka penerima suap ialah pegawai BPK Perwakilan Jabar, yakni Kasub Auditorat Jabar III/pengendali teknis Anthon Merdiansyah (ATM), Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor Arko Mulawan (AM).
KPK mendapat informasi Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin selaku tersangka kasus suap pegawai BPK Jabar memerintah pengumpulan uang dari ASN. Ini tujuannya.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun