Konon Alien Memang Ada, tetapi Teknologi Manusia Belum Mampu Menjangkaunya
jpnn.com, MOSCOW - Seorang peneliti terkemuka asal Rusia Alexander Panov meyakini alien benar-benar ada.
Menurut dia, selama ini pencarian akan kehidupan ekstraterestrial mentok lantaran tidak menggabungkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu.
"Tentu kita tidak sendiri," ujar Panov dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Panov merupakan peneliti di Intitute Fisika Nuklir Universitas Negeri Moscow. Dia telah bekerja selama bertahun-tahun bersama Dewan Sains dan Astronomi Radio Rusia dalam pencarian akan alien.
Menurut Panov, semestinya upaya mencari kehidupan di luar Bumi atau Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) melibatkan interaksi para ilmuwan biologi dan pencari kehidupan cerdas di antariksa.
"Pertanyaannya bukan apakah mereka (alien, red) eksis, tetapi di manakah mereka berada," katanya.
Panov menduga ada peradaban maju di luar Bumi yang mampu mengirimkan pesan ke angkasa luar. Namun, bisa jadi sivilisasi di planet lain itu juga punya kendala seperti kehidupan di Bumi.
"Seperti kita, tidak memiliki kemampuan energi untuk mengirimkan (pesan, red) secara terus-menerus ke bintang-bintang," ulasnya.(Russia Toda/jpnn)
Alexander Panov mendorong kolaborasi ilmuwan dari berbagai bidang ilmu dalam pencarian akan kehidupan di luar Bumi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?