Konon, Angka Kemiskinan di Indonesia pada 2022 Terendah Dalam 20 Tahun Terakhir
jpnn.com, JAKARTA - Staf khusus presiden bidang ekonomi Arif Budimanta menyebutkan pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan komitmen mengentaskan kemiskinan di Indonesia seperti menjadi mandat konstitusi Indonesia dalam Pasal 34 Ayat 1 UUD 1945.
Arif kemudian membeberkan angka kemiskinan pada 2022 sebesar 9,7 persen yang berstatus terendah selama 20 tahun terakhir.
Dia mengatakan itu saat hadir dalam konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) tentang persiapan parpol berlambang Banteng moncong putih menyambut Rakernas III.
"Kemiskinan pada saat ini 9,7 persen. Jadi, terendah dalam 20 tahun terakhir," kata alumnus Universitas Indonesia itu di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Menurutnya, angka kemiskinan pada 2022 sebesar 9,7 persen bisa lebih kecil apabila Indonesia tidak terhantam Covid-19.
"Seharusnya kalau tidak ada Covid, angkanya rendah di bawah 9,7 persen tadi," ujar Arif.
Dia melanjutkan pemerintahan era Jokowi sebenarnya juga berkomitmen mengentaskan kemiskinan ekstrem seperti menjadi komitmen negara-negara global.
Dia bahkan menyebut pemerintahan Jokowi menginginkan kemiskinan ekstrem bisa tuntas pada 2024 atau lebih cepat dari target global pada 2030.
Staf khusus presiden bidang ekonomi Arif Budimanta mengatakan angka kemiskinan pada 2022 sebesar 9,7 persen yang berstatus terendah selama 20 tahun terakhir.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama