Konon, Covid-19 Varian XE Lebih Cepat Menular, Sultan: Jangan Sampai Kecolongan

Sultan menyebut karantina dan pelacakan di setiap pintu masuk bandara menjadi upaya pencegahan yang sangat diandalkan untuk menekan potensi masuknya varian XE tersebut.
“Semoga varian baru ini tidak menjadi hambatan yang berarti proses transisi dari pandemi menuju status endemik,” ujar Sultan Najamudin.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tentang lahirnya Covid-19 varian baru XE. Mutasi terbaru yang ditemukan di Inggris ini, disebut kemungkinan lebih menular daripada jenis varian Covid-19 manapun.
XE merupakan rekombinasi Covid-19 varian Omicron asli, BA.1, dengan subvariannya BA.2 (Omicron Siluman).
UKHSCA mengatakan tingkat pertumbuhan awal untuk XE tidak berbeda secara signifikan dari BA.2.
“Varian rekombinan seperti XE ini terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan dua atau lebih varian pada waktu yang sama," ujar lembaga tersebut, Selasa (5/4).(fri/jpnn)
Sultan mengingatkan pemerintah jangan kecolongan dengan munculnya Covid-19 Varian XE yang konon disebut jauh lebih cepat menular dan tingkat risiko berbahaya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat