Konon Dewan Pers Perkuat Argumentasi Tim Hukum PDIP soal Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro
![Konon Dewan Pers Perkuat Argumentasi Tim Hukum PDIP soal Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/04/sekretaris-jenderal-dpp-partai-demokrasi-indonesia-perjuanga-tcmx.jpg)
"Kerusuhannya di mana? Apa kaitannya dengan wawancara tersebut," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto menyebut beberapa pakar hukum dan aktivis pro-demokrasi beranggapan terjadi kriminalisasi atas langkah Polda Metro Jaya memanggil dirinya.
"Pakar dan tokoh tokoh pro-demokrasi menilai bahwa itu adalah kriminalisasi bahwa itu upaya membungkam kebebasan pers dan kebebasan bersuara yang merupakan amanat dari konstitusi yang termasuk Hak Asasi Manusia," katanya.
Hasto mengaku sebagai sekjen PDI Perjuangan memiliki kedaulatan dalam menjalankan komunikasi dan pendidikan politik.
Termasuk, menyampaikan kritik terhadap pelaksanaan pemilu 2024 yang diwarnai pengerahan kekuatan negara dan abuse of power Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masa kritik tidak boleh, kan, apa yang kami sampaikan terkait persoalan pemilu terkait abuse of power dari Presiden Jokowi, terkait dengan bansos, terkait dengan penggunaan alat alat negara, sumber daya negara itu juga diakui oleh oleh hakim MK melalui dissenting opinion," ujar Hasto. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dewan Pers sepakat wawancara alumnus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan televisi swasta adalah produk jurnalistik yang tidak bisa dipidanakan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi