Konon Dunia Bakal Makin Ketergantungan kepada Tiongkok Pascapandemi Corona
Selasa, 26 Mei 2020 – 23:59 WIB
Kebutuhan tahunan sebesar 2,5 juta unit mobil di Tiongkok dan rantai industri otomotif yang besar tidak hanya mencegah perusahaan Jepang meninggalkan teritorialnya, namun juga akan mendorong mereka untuk meningkatkan investasi ke dalam empat kategori modernisasi baru termasuk elektrifikasi dan pencerdasan (intelligentization).
"Usai pandemi COVID-19 berlalu, butuh waktu yang cukup lama bagi pasar otomotif di Eropa dan Amerika Serikat untuk pulih, yang membuat perusahaan otomotif Jepang menggantungkan harapan yang lebih besar pada pasar Tiongkok," imbuh Tang. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Wabah virus corona tak berpengaruh, Tiongkok akan tetap menjadi pusat manufaktur penting bagi sebagian besar perusahaan multinasional di masa mendatang.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- PT Sunthi Sepuri Tingkatkan Kapasitas dengan Sarana Produksi Modern
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang