Konon Fredrich Yunadi Pernah Minta Pekerjaan ke Penyidik KPK
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum menghadirkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ambarita Damanik pada persidangan terhadap dr Bimanesh Sutardjo yang menjadi terdakwa perkara penghalangi penyidikan kongkalikong proyek e-KTP.
Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Jakarta, Jumat (25/5), Damanik menceritakan tentang pengacara Fredrich Yunadi yang meminta pekerjaan.
"Beliau bilang sambil bercanda, ‘Pak Damanik, cobalah bagi-bagi kerjaan, di sana kan ada OTT (operasi tangkap tangan, red) biar kantor kami bisa hidup’,” kata Damanik menirukan ucapan Fredrich.
Damanik pun mengaku heran dengan permintaan mantan pengacara Setya Novanto itu. Sebab, dia baru saja mengenal Fredrich ketika bertemu di rumah Novanto pada 15 November 2017.
"Saya bilang bagaimana kita bisa bagi-bagi kerjaan, kita saja baru kenal. Kita baru kenal itu di rumah Pak SN," terang Damanik kembali menirukan ucapannya ke Fredrich.
Dalam perkara itu, JPU KPK mendakwa Bimanesh melakukan patgulipat dengan Fredrich untuk merekayasa rekam medis Setya Novanto. Tujuannya adalah menghindarkan mantan ketua umum Golkar itu dari penyidikan KPK.(rdw/JPC)
Penyidik KPK Ambarita Damanik mengungkapkan bahwa Fredrich Yunadi pernah memintanya untuk bagi-bagi pekerjaan karena banyak operasi tangkap tangan (OTT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK