Konon Garuda Bakal Lakukan PHK Massal, Sekarga Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Khusus Pengawalan Kelangsungan Perusahaan dan Hak Karyawan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) Tomy Tampatty angkat bicara soal rencana PHK massal.
Menyikapi adanya pemberitaan tersebut, Tomy mengatakan seharusnya pihak manajemen Garuda Indonesia merundingkan dan membicarakan semua hal yang menyangkut hubungan industrial dengan pengurus Sekarga.
"Jika ada wacana seperti itu seharusnya demi hukum manajemen, Garuda Indonesia wajib merundingkan semua hal yang berkaitan dengan hubungan industrial dengan kami " ujar Tomy dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Rabu (2/2).
Menurut Tomy, sejak adanya covid-19 sudah banyak karyawan darat(Non Crew) yang di PHK oleh manajemen melalui Program Pensiun Dini atau PENDI 1, PENDI 2.
"Sampai saat ini ada kurang lebih 1.000 karyawan darat yang sudah di PHK," ungkap Tomy.
Tomy mengungkapkan berkurangnya karyawan darat tersebut memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam hal efisiensi biaya.
Pada saat ini, jumlah karyawan darat sudah sangat ideal jumlahnya dengan rencana bisnis Garuda ke depan yang akan mengurangi jumlah armada pesawat.
"Kami pengurus Sekarga akan siap 24 jam untuk mengawal hal ini dan kami akan tetap mengingatkan Garuda untuk melakukan efisiensi di beberapa pos biaya yang masih bisa dilakukan efisiensi," ungkapnya.
Ketua Khusus Pengawalan Kelangsungan Perusahaan dan Hak Karyawan Sekarga Tomy Tampatty angkat bicara soal rencana PHK massal.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar