Konon Golkar Tanpa Mahar, tetapi Ogah Biayai Jagonya di Pilkada
jpnn.com, SAMPIT - Partai Golongan Karya (Golkar) bertekad menunjukkan kedigdayaannya pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah dan Pilkada Kotawaringin Timur tahun depan. Untuk itu, Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengunjungi Sampit di Kalteng guna menyemangati kader-kader parpol berlambang beringin hitam itu.
"Mudah-mudahan nanti Pak Razak (ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng Abdul Razak) mendapat rekomendasi (sebagai calon gubernur) dari DPP,” ujar Azis di Sampit, Rabu (20/11) malam.
Aziz mengunjungi Sampit dalam rangka menghadiri hari ulang tahun ke-55 Partai Golkar. Wakil ketua DPR itu juga menginginkan Golkar bisa mengusung kader sendiri untuk Pilkada Kotawaringin Timur.
“Mudahan-mudahan di Kotawaringin Timur juga orang kader Golkar sendiri yang mendapat rekomendasi DPP dan menang," harapnya.
Dalam kesempatan itu Aziz juga mengapresiasi munculnya kader Partai Golkar dalam penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng maupun kandidat bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur.
Untuk Pilkada Kotawaringin Timur, tiga kader Partai Golkar sudah ikut mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon bupati. Ketiganya adalah Supriadi, Muhammad Arsyad dan Zaman.
Meski begitu, Aziz menyatakan bahwa peluang bakal calon dari nonkader tetap terbuka. Menurutnya, DPP Partai Golkar akan mengeluarkan rekomendasi pada Januari atau Februari setelah ada hasil survei tentang elektabilitas bakal calon.
"Saya tegaskan, Golkar tanpa mahar, tetapi calon yang akan diusung harus punya dana untuk saksi, kampanye dan beli atribut. Jangan kami DPP yang disuruh membiayai. Tidak ada mahar, tetapi dana operasional untuk menang itu harus," jelas Azis.
Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan, calon kepala daerah yang diusung partainya harus memiliki dana untuk saksi, kampanye dan atribut.
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Pilgub Kalteng 2024, Program Paslon ASRI 04 Paling Menyentuh Anak Muda
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono