Konon Habib Rizieq Kini Malah Didiskriminasi di Arab Saudi
jpnn.com, JAKARTA - Tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mengadukan persoalan yang dihadapi Habib Rizieq Shihab ke DPR, Selasa (25/9). Mereka meminta perlindungan bagi imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu di Arab Saudi.
"Kami dari tim advokasi GNPF Ulama ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan beberapa persoalan yang menimpa Habib Rizieq, sekarang sedang berada di Mekkah," kata Juru Bicara FPI Munarman mengawali pengaduannya di depan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sedangkan Nasrulloh Nasution dari tim advokasi GNPF Ulama menyampaikan kejanggalan perlakuan yang belakangan dialami Habib rizieq. Menurutnya, ada intimidasi dan diskriminasi terhadap pendiri FPI itu.
Belakangan, otoritas Arab Saudi justru melarang ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu meninggalkan negeri kerajaan tersebut. Padahal, Habib Rizieq yang tinggal di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 selali menaati aturan di negeri kaya minyak itu.
"Keberadaan beliau di sana juga memiliki izin, punya visa yang legal dan konstitusional. Sejak beliau berada di Arab Saudi pada pertengahan 2017, setiap tiga bulan sekali beliau keluar, sebagai persyaratan untuk tetap bisa tinggal di sana," kata Nasrulloh.
Permasalahan serius muncul setelah Habib Rizieq menerima surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terkait dua kasus hukum yang menjeratnya sebagai tersangka. SP3 dari Polri untuk Habib Rizieq terbit pada Mei dan Juli 2018.
Setelah itulah Habib Rizieq mulai mendapatkan perlakuan diskriminatif. Terakhir, dia dicegah ketika akan meninggalkan Arab Saudi untuk ke Malaysia dalam rangka menyerahkan disertasi doktoralnya.
"Beliau dan keluarganya akan berangkat ke Malaysia, enam orang. Ketika yang lima sudah lewat di imigrasi, tinggal masuk saja. Namun Habib Rizieq dicegah, tidak boleh," ungkap Nasrulloh.
Konon, Habib Rizieq mengalami intimidasi dan perlakuan diskriminatif di Arab Saudi setelah mengantongi SP3 dari Polri tentang kasus hukum yang menjeratnya.
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia