Konon Hubungan Jenderal Andika dan KSAD Dudung Tidak Harmonis, Pengamat: Waspada Intel Asing
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menanggapi soal hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang dikabarkan tidak harmonis.
Menurut Ridlwan, hubungan Jenderal Andika dan KSAD Dudung justru saling melengkapi.
"Pak Andika dan Pak Dudung memang berbeda gaya kepemimpinannya, tetapi justru saling mengisi," kata Ridlwan kepada JPNN.com, Selasa (6/9).
Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menjelaskan Jenderal Andika lebih fokus dalam pembenahan manajemen internal TNI, termasuk memastikan semua matra TNI profesional sesuai tugas pokoknya.
"Sedangkan, Pak Dudung tampaknya lebih fokus menjalin hubungan eksternal dengan bertemu ulama, tokoh masyarakat maupun tokoh sipil lainnya," ujar Ridlwan.
Ridlwan berharap perdebatan soal ketidakharmonisan dua jenderal bintang empat itu dihentikan karena bisa dimanfaatkan intelijen asing untuk mengganggu TNI.
"Waspada intel asing yang bisa memanfaatkan situasi karena rumor ini, muruah TNI harus dijaga sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara," ujar Ridlwan.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menduga hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak harmonis.
Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menanggapi soal hubungan Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Jenderal Dudung dikabarkan tidak harmonis.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial