Konon Inflasi Indonesia yang Paling Rendah di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi domestik.
Sebab, gejolak harga pangan dan energi cukup tinggi. Namun, kebijakan yang ditujukan untuk meredam agar tak terpengaruh signifikan oleh volatilitas harga pangan dan energi di pasar dunia.
Oleh karena itu, Zulkifli menilai inflasi di Indonesia saat ini termasuk paling rendah jika dibandingkan negara-negara lain di dunia.
"Ada 20 negara lebih yang memboikot, tidak boleh jual pangannya. Ditambah (konflik) berkepanjangan Rusia dan Ukraina kan, sehingga harga pangan dunia naik, dan kita ini paling rendah,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/6).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi hingga Mei 2022 sebesar 3,55 persen secara tahun ke tahun (year on year/yoy), dan 2,56 persen secara tahun kalender (year to date/ytd).
Pemerintah juga telah mengambil langkah dengan memberikan subsidi pada beberapa komoditas pangan seperti kedelai dan jagung.
Namun, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga memang karena faktor musiman seperti cabai keriting dan cabai merah.
"Kedelai disubsidi Rp 1.000 per kilogram. Lalu pakan ternak jagung itu juga dapat subsidi Rp 1.500 per kilogram. Beras juga kalau ada kenaikan, kalau belum turun juga subsidi ya,” katanya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi domestik.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI