Konon, Ini Alasan Kripto Laris di Kalangan Anak Muda
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pedagangan Jerry Sambuaga mengungkap beberapa alasan kripto laris manis di kalangan anak muda.
Menurutnya, milenial antusias terhadap perdagangan aset kripto berdasarkan kajian dan perbincangan dengan berbagai komunitas.
"Salah satunya adalah karena transaksinya tidak ada batasan. Tidak harus dilakukan di dalam negeri. Semua pengguna bisa melakukan aktivitas blockchain yang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri," kata Wamendag dalam bincang-bincang di media sosial Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin.
Wamendag Jerry menyebut aktivitas jual beli aset kripto bisa dilakukan selama 24 jam atau tidak ada batas waktu tertentu, sehingga cakupannya lebih luas.
Kalau dibandingkan dengan di bursa, lanjut dia, seorang pengguna perlu mengikuti waktu tertentu dalam melakukan aktivitas jual-beli.
"Terdapat batas waktu tertentu," ucapnya.
Kemudian, hal lain yang juga memengaruhi banyaknya generasi muda melakukan transaksi aset kripto adalah banyak selebriti, seniman, musisi, hingga tokoh masyarakat yang membagikan aktivitas transaksi aset kripto melalui media sosial.
"Nah, bagi selebriti atau seniman yang pengikutnya banyak, itu kan sangat potensial diikuti oleh para pengikutnya. Jadi, makin banyak yang bertransaksi aset kripto," ujar Wamendag Jerry.
Wakil Menteri Pedagangan Jerry Sambuaga mengungkap beberapa alasan kripto laris manis di kalangan anak muda.
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Bitget Capai Volume Perdagangan & Trader Aktif Harian Tertinggi di Tengah Kenaikan Pasar