Konon Ini Alasan Warga Terus Menolak Penambangan di Wadas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari fraksi PAN Guspardi Gaus mengaku sudah menerima informasi dari Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, sehingga ada warga di sana yang menolak penambangan batu andesit demi pembangunan proyek Bendungan Bener.
Menurut Guspardi, penambangan galian C batu andesit berpotensi merusak sumber mata air di Desa Wadas.
Hal itu tentu mengancam mata pencarian warga. Sebab, mayoritas masyarakat di sana bekerja sebagai petani yang memerlukan air bersih.
"Mereka menganggap lahan itu sumber kehidupan mereka dan ketika ditambang berarti menghilangkan penghidupan Wadas yang berada di kawasan perbukitan Menoreh tersebut," ujar Guspardi dalam keterangan persnya, Kamis (9/2).
Legislator Fraksi PAN itu menyayangkan ada konflik di Desa Wadas, pada Selasa (8/2) kemarin, ketika petugas BPN mau mengukur lahan penambangan batu andesit.
Seharusnya, kata dia, konflik bisa dihindari dengan menggelar dialog dan musyawarah. Terutama, demi menyamakan perpsepsi dan kesepahaman sebelum dilakukan pengukuran lahan.
"Kemudian yang terpenting harus dapat menjamin penyelesaian dengan prinsip yang saling menguntungkan," beber Guspardi.
Anggota Baleg DPR RI itu ke depan meminta Komnas HAM turun ke tempat kejadian demi mengumpulkan informasi dan bukti mengungkap fakta dari kejadian di Desa Wadas.
Anggota DPR RI dari fraksi PAN Guspardi Gaus mengaku sudah menerima informasi dari Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, sehingga ada warga di sana yang menolak penambangan batu andesit demi pembangunan proyek Bendungan Bener.
- Guspardi Sebut Putusan MK Sudah Diakomodasi, Jangan Ada Riak-Riak Lagi
- Wakil Rakyat Blak-blakan Masalah Honorer jadi PPPK, Ini Rumit, Pak!
- Begini Cara DPR agar Honorer Non-Database BKN jadi PPPK, Seluruhnya
- 2 PR Besar Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Nasib Non-Database BKN, Oh
- Guspardi Minta Pemda Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK
- Pakar Anggap KPU Melawan Hukum dalam Perkara Irman Gusman