Konon Ini Sinyal dari Jokowi Agar Kejagung Garap Mendag Lutfi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono mengajak semua elemen masyarakat mendukung langkah Jaksa Agung ST Burhanuddin mengusut tuntas kasus dugaan korupsi minyak goreng di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ajakan itu disampaikan Arief setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kejagung mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang menjerat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial IWW sebagai tersangka.
"Ini tandanya kebijakan Jaksa Agung dalam menangkap para koruptor didukung penuh oleh Jokowi dan green light bagi Jaksa Agung untuk segera periksa dugaan kuat keterlibatan Menteri Perdagangan," kata Arief kepada JPNN.com, Kamis (21/4) malam.
Presiden Jokowi sebelumnya memerintahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas para mafia minyak goreng karena meyakini ada permainan.
Kepala Negara memandang saat ini minyak goreng masih menjadi persoalan di tengah masyarakat. Sebab, meski pemerintah telah memberikan subsidi BLT, harga komoditas itu masih tetap tinggi.
Arief pun menilai persoalan minyak goreng termasuk kasus yang sedang diusut Kejagung bakal cepat selesai bila Mendag Lutfi dicopot oleh Presiden Jokowi.
"Kalau mau tuntas masalah kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng, pecat itu menteri perdagangan, baru nanti bisa tuntas tuh masalah," ujar politikus Gerindra itu.
Arief berpendapat jika Mendag M Lutfi tidak dipecat oleh Presiden Jokowi, pasti bakal ada gerakan untuk menghentikan atau membuat kasus mafia minyak goreng yang ditangani Kejagung tidak tuntas.
Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut ini sinyal dari Presiden Jokowi agar Kejagung segera periksa Mendag Lutfi terkait dugaan korupsi minyak goreng.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto