Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang

jpnn.com, PALEMBANG - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Palembang pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,56 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
Kepala Bappeda dan Litbang Harrey Hadi menyatakan bahwa ada sejumlah persoalan penyebab pengangguran terbuka atau TPT.
"Seperti kemampuan atau skill pencari kerja yang tidak sesuai kebutuhan pasar kerja," ungkap Harrey di sela-sela focus group discussion (FGD) Evaluasi Penurunan Angka Pengangguran di Hotel Arista Palembang, Jumat (1/11/2024).
Selain itu, masih kurangnya kesadaran pihak perusahaan untuk melapor ke dinas tenaga kerja perihal penempatan dan penerimaan tenaga kerja.
Serta masih rendahnya kesadaran pengusaha dalam pelaksanaan peraturan-peraturan di bidang tenaga kerja.
"Faktor lainnya, kurangnya kesadaran angkatan kerja (pengangguran) untuk membuat kartu pencari kerja," kata Harrey.
"Salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran adalah menumbuhkembangkan entrepreneurship atau kewirausahaan di generasi muda. Hal ini butuh kerja sama dengan semua pihak, terutama dunia pendidikan," sambung Harrey.
Kepala Bappeda dan Litbang Kota Palembang Harrey Hadi mengungkap sejumlah persoalan penyebab pengangguran terbuka di ibu kota provinsi Sumsel itu.
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta