Konon Jokowi Tidak Bisa Jadi King Maker di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjadi king maker pada hajatan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Menurut Arief, Jokowi tidak bakal menjadi king maker karena dia bukan pimpinan partai politik alias parpol.
"Memangnya dia (Jokowi) ketua umum parpol yang bisa jadi king maker," ucap Arief menjawab kemungkinan Jokowi menjadi king maker di pilpres mendatang, Rabu (25/5).
Arief justru menilai mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa saja tidak diperhitungkan lagi pada tahun politik nanti karena bukan ketum parpol.
Dia membandingkan masa akhir periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi dengan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Apalagi bukan ketum parpol, wong SBY yang di Pilpres 2014 sebagai ketum parpol berkuasa saja, kehabisan baterai kok," tuturnya.
Selain itu, mantan waketum DPP Partai Gerindra itu juga khawatir pasangan yang dijagokan Jokowi di Pilpres 2024 bukan pemenang.
"Saya malah takutnya capres yang didukung penuh Jokowi malah kalah nantinya deh, kayak capres yang didukung SBY pada Pilpres 2014, sebab baterainya Jokowi sudah habis," ujar Arief Poyuono.
Politius Gerindra Arief Poyuono khawatir capres yang didukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 malah kalah, kayak SBY pada 2014.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan