Konon Kedekatan Gibran dengan Bu Mega Sinyal untuk Kader PDIP, Jangan Macam-Macam
Hakim menilai Gibran merupakan aset penting karena di level muda, belum ada kader di internal PDIP yang menonjol di level nasional untuk bisa menarik perhatian massa serta mendongkrak elektabilitas partai.
"Saya pikir Gibran ini jelas sosok yang sedang meroket," lanjutnya.
Hakim bahkan mencatat ada survei yang menunjukkan bahwa Gibran sebagai sosok yang paling banyak muncul di pemberitaan.
"Artinya PDIP juga akan mendapatkan manfaat elektoral dengan memanfaatkan popularitas Gibran untuk mengangkat citra PDIP," ucap dia.
Di sisi lain, dengan kedekatan itu. PDIP memberikan kepastian bakal akan ada di belakang Gibran baik saat maju di Pilkada DKI Jakarta maupun Jawa Tengah.
"Itu modal politik yang sangat penting. Gibran punya posisi daya tawar tinggi di hadapan partai lain. Dia tidak lagi butuh mengiba-iba di hadapan partai lain karena sudah punya PDIP di belakangnya," ujar Hakim.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Abdul Hakim menilai kedekatan Gibran dengan Megawati Soekarnoputri atau bu Mega sinyal bagi kader PDIP untuk jangan macam-macam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel